Tuesday, November 2, 2010

talk with myself

hidup udah ga se simpel itu.

hidup bukan lagi sekedar bermimpi

well, welcome to the real life nabilla.

saya nabilla ayumi, dapat dibilang mempunyai idealisme tinggi selama kuliah.
ringan sekali mengatakan saya ingin jadi pengusaha. hahaha lucu kalau ingat betapa mudah saya mengatakan hal itu.

lucu karena menjadi pengusaha adalah hal tersulit yang pernah saya tahu.

ingin rasanya saya kembali ke kampus dan bilang "yang mau jadi pengusaha ayo siapkan diri semaksimal mungkin" :D

jika dirinci, perasaan yang saya alami adalah: bingung, labil, stuck, pusing, or simply can be defined as "lost".

im lost. hahahaha dunia apa ini? pusing sekaliiiiiii :P

saya pusing dan berputar putar. terbesit pikiran untuk bekerja saja.
okay, saya akan bekerja. mari kita cari target perusahaan.
tidak lama kemudian saya terdiam.

saya menyadari betul, jauh didalam lubuk hati saya, saya memang tidak ingin bekerja di kantor.
saya tidak gengsi sama sekali. tidak sama sekali.
jujur pada diri sendiri, saya tidak ingin bekerja di kantor karena:

1. tidak pernah terbesit untuk bekerja di kantor
2. negative image dari kantor (kerjaan ga penting, macet, lama, gada temen, hehehhe)
3. males bangetttt seleksi nya, dan gw gada niat buat berjuang buat itu
4. according to the plan, saya akan nikah tahun depan. value hidup saya adalah happiness with closest people. calon saya sedang menjalankan usaha nya sendiri. dapat dibayangkan saya sibuk di kantor tidak menikmati masa2 indah saya. BIG NOOO haahahhaha xp
5. lalu pertanyaan yang muncul: kerja aja setahun dulu, lalu berhenti. hmm, i talk to myself: saya akan berhenti kerja ketika sudah menikah lalu akan kembali bingung ketika mulai merintis usaha ?

intinya, saya merasa:
1. its my business. ini adalah urusan saya. ini adalah jalan hidup saya. jika saya memilih hal lain sebelum saya mencoba semaksimal mungkin, artinya saya berlari dari kenyataan.
2. saya merasa belum menerapkan semua ide saya. saat ini ada sebuah media usaha untuk menerapkan ilmu-ilmu saya, ide-ide saya yang saya tahu tidak akan mungkin bisa saya terapkan jika saya bekerja di kantor lain. saya merasa belum habis-habisan.
3. saya adalah orang paling labil yang saya kenal. labil dan tidak konsisten. saya benci sekali. benci sekali dengan sifat saya itu. saya berteriak kepada diri saya: fokus dan konsisten lah. buktikan kalau saya bisa mengalahkan sifat buruk saya. itu adalah PR besar untuk saya.
4. tidak ada tekanan kebutuhan materi, tekanan dari pihak orang tua, dll. yang terburuk saat ini paling hanya tatapan menyebalkan orang2 yang saya tau mereka berpikir "udah sarjana ga dapet kerja ya?" (negative thinking ya bil? hahhahahaha)
5. intinya saya merasa belum mentok. saya akan mengeluarkan semua isi kepala saya dan tenaga saya, lalu melihat apa yang terjadi. sampai saya puas, baru mungkin saya akan memutuskan untuk berkuliah dulu di kantor orang sambil tetap mengulik ngulik usaha saya sampai suksesssssss :D

anyway, terimakasih banyak untuk ayah tersayang sang mentor bisnis n aldi the best listener ever yang ga pernah bosen denger cerita ttg kepusingan saya hahhahaha. i love you both :*

2 comments:

  1. semangat bil...:D
    ayo,bagi2 ilmu mu dengan kami disini yang belum lulus..haha

    ReplyDelete
  2. ini alan ? iya makasih :D doain yaa bisa dibilang ini hal tersusah yg saya tau. hehhehhe
    pesen buat yang disana, bisnis nya harus udah jalan sebelum lulus. kalo belum jalan, jangan lulus dulu. beneran deh ahhaha

    ReplyDelete